Buat agan dan aganwati yang mau menjadi wirausahawan ataupun wirausahawati tapi terkait modal, ada kabar bagus yang sekaligus menjebak. Hahaha tapi untuk kalian yang punya pendapat lain, ya gapapa. Ane kasih info gratis buat agan.
Pernah denger Kredit Usaha Rakyat alias KUR? Ya ini adalah angin segar buat para pengusaha kecil atau yang memerlukan modal tambahan. Ingat ya, modal tambahan bukan modal awal. Program KUR ini sudah lama ada, hanya saja memang sempat dibekukan di awal tahun 2015 karena sedang digodog lebih mateng lagi.
Dua kabar indah yang lebih mengenaskan, eh menyenangkan adalah suku bunga kredit yang tidak lagi 12% efektif per tahun, tapi turun menjadi 9% efektif per tahun. Nah looo... enak kan? Lumayan lo. Kaliin aja ama maksimum kredit yang kalian ajukan. kan selisihnya lumayan banyak gan.
Kabar kedua adalah, dulu syarat jaminannya adalah Sertifikat tanah, sekarang yang masih girik bisa masuk gan, ya dengan satu syarat bahwa ketika dijaminkan di bank, sekalian disyaratkan untuk ditingkatkan jadi SHM.
Syarat yang lain kurang lebih sama dengan KUR di tahun tahun sebelumnya, yang sama sama bebas biaya propisi dan administrasi. Kalau ada bank yang minta biaya admin, kalian bisa ajukan tuntutan. Tapi ya kadang Bank pelaksana mengenakan biaya admin, maklum kerja di tempat riba kadang tamak. Hahaha.
Syarat-syarat pengajuan KUR mudah aja kok gan, cekidut ya :
1. Usaha telah berjalan minimal dua tahun dibuktikan dengan legalitas usaha, bisa SIUP, TDP, dsb. Kalau belum bikin, pakai aja surat keterangan usaha dari Kelurahan/Kecamatan. Asik kan? Tinggal colek Pak Lurah.
2. Kopi KTP, KK, dan surat nikah yang udah nikah. Yang belum mending cari dulu deh.
3. Kopi sertipikat tanah yang akan diagunkan. Nah buat yang masih berupa tanah girik, silahkan berkoordinasi sama pemasar kreditnya gimana baiknya gan. Biasanya kan Letter C ada surat keterangan dari Desa juga. Nah tuh lagi lagi senggol Pak Lurah. Baik baik dah loh.
4. NPWP (Yang ini sekarang wajib gan, bukan hanya yang kredit di atas 50 juta aja)
Kalau udah siap semua, dateng aja ke bank terdekat yang menjadi bank pelaksana. Kalau sepengetahuan ane, di BNI masih lebih murah dibanding di Bank Jateng. beda dikit, karena bank jateng jualnya 5% sekian tapi flat. Nah BNI masih kasi bunga sesuai dengan anjuran pemerintah yaitu 9% efektif.
Lho bukannya 9% lebih mahal dibanding yang 5% sekian di Bank Jateng? Nah jadilah smart Debitur ya, itu tuh jenis kreditnya beda. Flat 5% dibanding efektif 9% jatuhnya lebih mahal yang 5% flat lo. Haahhh kok bisa?? ya ntar ane kasi trit tersendiri untuk ngebahas itu gan. (biar postinganku banyak). intinya bunga 9% efektif per tahun = 0,41%/bulan atau 4,69% flat per tahun.
Jangan lupa minta simulasi angsurannya ya gan. Karena kredit ini adalah angsuran pokok plus bunga. Jangka waktu bisa sampai 5 tahun.
Saran ane si, kalau bisa, kalian usaha tanpa perlu utang yang pake riba begini. Beneran, idup lo gak bakalan tenang. Dikejar angsuran terus sampai lunas. Tapi ya terserah anda denk, da aku mah apa atuh, cuma butiran daki.
Oh iya satu lagi, dan prosesnya gak pake lama. Itu yang paling penting. Beberapa calon debitur mungkin gak akan peduli berapa tinggi bunganya, yang penting prosesnya cepet. Cocooxxx. Buat kalian yang mau konsultasi dan juga mau nanya-nanya, ane buka diri gan. Monggo.
Nah kenapa ane bilang badai buatku, karena banyak yang ngajuin. Secara ane masi jadi analis kredit.
Salam Sukses