Kenapa wanita baik
bisa ketemu pria gak baik. Yah sebenernya sih gak ada yang mutlak. Baik
menurutmu belum tentu baik juga menurut si abang. Laki-laki mah tetep ngrasa
dirinya adalah pria baik. Jarang ada yang mengakui kebangsatan dan
kebejadannya.
Ingat kata-kata di
film, Cuma ada dua tipe pria di dunia ini, bangsat atau gay. Kamu pilih mana?
Dan herannya wanita
tetap aja pilih yang bangsat. Hahahaha.
Pernah gak kalian
ketemu sama wanita (dalam hal ini bisa saja emak-emak, ataupun masih gadis)
yang susah banget move on dari mantannya. Baik mereka yang masih dalam status
hubungan gak jelas atau yang masih terikat dalam pernikahan. Kenapa mereka
tetap bertahan padahal sudah jelas-jelas pria mereka bangsat.
Analoginya gini deh
gan. Ada dua pembokat, si A dan si B. Perlakuan majikan A itu baik banget,
semua dilengkapin dah. Sedangkan majikan si B berlaku kebalikannya. Kasar, suka
buang ingus, dan pelit. Menurut kalian antara si A dan B bakal cari majikan baru
yang mana?
Yap salah. Dari
penelitian ane di 300 negara antah berantah, yang bakal cari yang baru justru
yang A, yang majikannya sayang ama dia. Dan anehnya si pembokat B malah ga move
out, kamu tahu kenapa??
Ya tanya saja sama
rumput yang bergoyang.
Gini gaes, si B yang
telah dijahati sama majikannya akan berfikir bahwa di tempat lain pun dia akan
mengalami hal yang tidak jauh beda. Itu sebabnya dia males untuk cari-cari
lagi.
Sedangkan si A
merasa bahwa di tempat lain dia akan menemukan majikan yang juga memperlakukan
dengan hal yang sama seperti sekarang.
Itu sebabnya banyak
orang yang susah move on dan cenderung bertahan sama pria pria bangsat dalam
hidupnya. Tapi di sisi lain banyak wanita yang sudah dapet pria baik dengan
entengnya minta cerai sama bojonya.
Ujung-ujungnya pria
baik yang diceraikan istrinya tidak akan bersatu dengan wanita baik yang
diceraikan suaminya. Kenapa?? Karena satu sama lain merasa bahwa mereka akan
mengalami nasib yang sama seperti yang mereka alami dengan pasangan sebelumnya.
Nasib.
So, cek lagi dah
tentang Pria yang baik untuk Wanita yang baik, dan juga sebaliknya. Penjelasan
di dalamnya terlalu amat luas. Baik menurut aku belum tentu baik menurut
suamiku. Dia pasti mikirnya aku adalah wanita nyebelin banget, padahal aku
berfikir bahwa aku sudah baik banget. Huekkkk
Maaf ya gan jangan
kesindir. Itu asal muasal kenapa ada film Beauty and the Beast :LOL