14 May 2010

APA YANG KAU MAU WAHAI ALLAH??INIKAH...

Ibu yang sebenernya adalah beliau yang lebih sakit ketika anaknya sakit, lebih bahagia ketika anaknya bahagia. Meski kadang kita tak faham cara-cara yang beliau tunjukkan ke kita. Dulu sewaktu kita kecil, kita sering disuruh nurut. Apa kita nurut? Tidak!! ternyata kita lebih banyak berontak, walapun itu hanya disimpan dalam hati saja... karena saat itu kita belum faham mengapa beliau berbuat demikian.

Hem... masih sering teringat, kita disuruh nurut, terus kita ngeyel... diingetin mah ibu kita, tetep ngeyel, akhirnya kita sendiri yang terluka. Dan Anda tahu betapa sakitnya ibu melihat kita melukai diri kita sendiri, padahal beliau dengan mati-matian mengingatkan kita? Ternyata ibu kita lebih merasakan sakit itu dibanding kita sendiri, bingung, panik, merasa bersalah, dan sebagainya. Karena begitu sayangnya beliau ke kita...
Tapi dasar anak2, tetep aja bandel, kadang kita masih sering melakukan kesalahan yang sama, dan tidak belajar dari kejadian sebelumnya. Kita ga nurut lagi, akhirnya karena ibu tahu apa yang bakal terjadi kalau kita terus menerus menyakiti diri, dia ingatkan kita dengan sedikit rada keras. Dan apa balasan untuk beliau? Kita marah2 dan menyalahkan ibunda tersayang kita??? Kenapa??? karena kita belum paham betapa sayangnya beliau, betapa khawatirnya beliau andai kita terluka karena ulah kita sendiri...

Hingga akhirnya kita dewasa dan kita mulai faham... Bahwa tiada niatan lain seorang ibu terhadap anaknya kecuali memuliakannya.

So....

Apapun...itu semua adalah bentuk kasih sayang Allah SWT ke kita, salah satu Hadis Qudsi menyebutkan,

"Kasih sayang Allah jauh melebihi kemarahanNya"...

Pertama, dari segi manusianya sendiri, kita tahu bahwa dari dulu kita tidak ramah terhadap alam, merusak hutan, sungai, membangun gedung2 pencakar langit tanpa memperhitungkan akibat di masa depan, hingga tiba saatnya kita menuai benih yang telah ditanam, dan Allah mengijinkan kerusakan itu. So, sebenarnya setiap bencana itu krena kesalahan kita sendiri, dan Allah mengijinkan terjadinya peringatan ini, karena Allah begitu sayang ke kita, biar kita tidak terus2an merusak diri...