14 May 2010

SAYEMBARA BERHADIAH ISTANA

Izinkan saya menceritakan kembali sebuah kisah, mungkin udah ada yang tahu. dan mungkin ada yang belum. Ceritanya begini, dengan sedikit edit2an gitu ya?

Di sebuah kerajaan hiduplah seorang raja bersama putrinya. Putrinya sangat cantik (bayangin aja nadine atau sapa kek). Sayang sekali sang putri raja ini sering disakiti oleh pria-pria yang pernah dekat dengannya. So, dia trauma getoh deh. Nah, saking traumanya, setiap kali dia melihat pria, pinginnya nampar ajah...(lebay). Sang Raja sedih menghadapi kenyataan ini, bagaimanapun dia sudah bertambah tua, dan dia ingin melihat anaknya bisa ia titipkan ke seorang pria yang benar-benar mencintainya dan mampu menjaganya. Oleh karenanya dia membuat suatu sayembara bagi seluruh pria di negerinya. Dia mengumpulkan semua pria di suatu tepi sungai. Di seberang sungai berdiri sang Raja dan putrinya.

"Wahai rakyatku, siapa yang mampu menyeberangi sungai ini dan sampai di tempatku bediri sekarang, akan memperoleh tahta kerajaanku dan pastinya memperoleh putriku"
Waow...otomatis dunk pria-pria itu pada ngiler..udah sang putrinya cantik ditambah lagi dapet tahta kerjaan gitu loh. But, eit tunggu dulu... para pengawal kerajaan datang dengan menggeret seekor sapi, kemudian melemparkannya ke dalam sungai. tidak sampai 10 detik sapi itu tinggal tulang belulang doank.
"Wahai rakyatku, di dalam sungai itu ada berjuta-juta ikan piranha yang bisa saja membunuh kalian. Sekarang siapa yang berani menyeberanginya?"
Semua diam...awalnya mereka ingin berebut cepet-cepetan nyebrang, tapi sekarang semua terpaku. O ow..piranha...Beberapa menit ditunggu, belum ada yang berani berbuat apapun.
Tapi menit kemudian, tiba-tiba dari arah belakang ada seorang lelaki nyemplung ke sungai itu dan dengan gesit, ke kanan ke kiri, sikut atas, sikut bawah, hantam depan, hantam belakang. Dan tibalah dia di hadapan sang Raja dan putrinya. semua orang kaget bukan kepalang, terutama sang Raja, dan juga putrinya pastinya.
"Kau berani sekali anak muda, apakah kau benar-benar mencintai putriku, dan benar-benar ingin mewarisi tahtaku?"
sambil terengah-engah,anak muda itu menjawab, "Benar Raja, saya memang mencintai putri Anda. Tapi kalau boleh saya bertanya, ngomong-ngomong siapa yang telah mendorong saya tadi?"

Pelajaran apa yang bisa Anda dapat dari kisah tersebut?

Kadang Allah menempatkan kita pada situasi keterpaksaan yang sebenernya akan mengantarkan kita ke keadaan yang jauh lebih baik yang tak pernah kita sangka2